Sobat, Sorry banget, pada postingan kali ini saya nulis
di luar bidang kesehatan, dan kefarmasian, tapi NULIS terkait sumber energi,
apalagi kalo bukan listrik dan PLN. Why? pertama listrik pun tak bisa dilepaskan
dari kehidupan manusia sekarang terlebih industri farmasi, apotek apalagi
industri kesehatan rumah sakit, kamar operasi
dsb, kebanyangkan apa jadinya kalo waktu operasi tiba-tiba listrik
mati? Yang kedua, untuk ikutin kompetisi
SEO kerjasama antara PLN dan blogdetik terkait listik maka tulisan ini
saya postingkan.
Sobat semua, tak ada yang menyanggah kalo listrik
dikatakan sebagai sumber energi utama dan urat kehidupan manusia modern saat
ini, PLN sebagai satu-satunya perusahaan yang memegang monopolo Listrik
diharapkan dapat memenuhi harapan-harapan anak bangsa, sehingga semua
masyarakat bisa memperoleh manfaat yang positif dengan keberadaannya.
Oke, dalam rangka memperingat hari listrik Nasional pada
tanggal 27 Oktober nanti, saya punya harapan besar terhadap PLN sebagai BUMN yang memenuhi kebutuhan setrum di
Indonesia, saya TULIS dalam harapanku untuk PLN sebagai berikut :
1. Tidak ada kenaikan TDL bagi masyarakat dan Industri.
Mengapa?
Coba sobat renungkan sebagai satu-satunya perusahaan yang mengurusi “setrum” di
Indonesia rasanya aneh kalo terus mengeluh “merugi” karena biaya operasionalnya
tidak tercukupi. Sehingga perlu
ditingkatkan upaya cost efisien dan efektif, seperti dulu pernah dilakukan
“puasa biaya perjalanan dinas”.
2. PLN bisa mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) ,
dengan sistem yang transparan, bebas korupsi, dari tingkat direksi sampai
dengan cleaning service.
3. “Salah minum” harus segera diselesaikan,
mengutip pernyataan pak Dahlan Iskan beberapa tahun lalu di Jawa Pos, bahwa
karena salah manajemen sehingga PLN pun jadi salah “minum” mestinya
sumber energi dan tenaga ratusan pembangkiat listrik PLN disuplai dengan
Gas atau batubara1 yang lebih murah dibanding dengan Solar yang
lebih mahal, sehingga cost efisien benar-benar didapatkan, sehingga saya yakin
kalo hal ini bisa diatasi oleh PLN , maka tidak akan mengeluh “rugi”.
Saya rasa inilah salah satu masalah utama, untuk menekan biaya operasional dan
menghemat pengeluaran.
4. Pelayanan ke masyarakat lebih baik, pengalaman
saya ketika nambah daya diberikan waktu 2 minggu, eh lewat calo bisa dua hari?
Hayo ada apa ini?
5. Listrik yang terjangkau oleh masyarakat dan industri (listrik untuk
semu) . Ya, agar masyarakat bisa menikmati manfaat
listrik dan PLN, bagi industri
sendiri juga agar lebih kompetitif dengan barang produksi luar negeri serta
ancama PHK tidak terjadi di dalam negeri. Ok khan?
6. PLN bisa terus berkreasi dan berinovasi
untuk menemukan sumber energi baru, kalau perlu energi NUKLIR (PLTN) bisa
dipertimbangkan?
Selain itu semua, saya berikan apresiasi positif akan
kratifits dan inovasi serta kerja keras dari semua jarajan PLN, seperti
adanya terobasan adanya pulsa listrik (token), sistem online dan sebagainya,
Sehingga saat ini PLN tumbuh lebih baik.
Selamat hari Listrik Nasional , dan Selamat Berkarya PLN.
Reference :
1. http://regional.kompasiana.com/2011/11/15/plnjangan-salah-minum-lagi/