Minggu, 14 Oktober 2012

HARAPANKU UNTUK PLN


Sobat, Sorry banget, pada postingan kali ini saya nulis di luar bidang kesehatan, dan kefarmasian, tapi NULIS terkait sumber energi, apalagi kalo bukan listrik dan PLN. Why? pertama listrik pun tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sekarang terlebih industri farmasi, apotek apalagi industri kesehatan rumah sakit, kamar operasi  dsb, kebanyangkan apa jadinya kalo waktu operasi tiba-tiba listrik mati?  Yang kedua, untuk ikutin kompetisi SEO kerjasama antara PLN dan blogdetik terkait listik maka tulisan ini saya postingkan.

Sobat semua, tak ada yang menyanggah kalo listrik dikatakan sebagai sumber energi utama dan urat kehidupan manusia modern saat ini, PLN sebagai satu-satunya perusahaan yang memegang monopolo Listrik diharapkan dapat memenuhi harapan-harapan anak bangsa, sehingga semua masyarakat bisa memperoleh manfaat yang positif dengan keberadaannya.

Oke, dalam rangka memperingat hari listrik Nasional pada tanggal 27 Oktober nanti, saya punya harapan besar terhadap PLN  sebagai BUMN yang memenuhi kebutuhan setrum di Indonesia, saya TULIS dalam harapanku untuk PLN sebagai berikut :
1.      Tidak ada kenaikan TDL bagi masyarakat dan Industri.
Mengapa? Coba sobat renungkan sebagai satu-satunya perusahaan yang mengurusi “setrum” di Indonesia rasanya aneh kalo terus mengeluh “merugi” karena biaya operasionalnya tidak  tercukupi. Sehingga perlu ditingkatkan upaya cost efisien dan efektif, seperti dulu pernah dilakukan “puasa biaya perjalanan dinas”.
2.      PLN bisa mewujudkan Good Corporate  Governance (GCG) , dengan sistem yang transparan, bebas korupsi, dari tingkat direksi sampai dengan cleaning service.
3.      “Salah minum” harus segera diselesaikan, mengutip pernyataan pak Dahlan Iskan beberapa tahun lalu di Jawa Pos, bahwa karena salah manajemen sehingga PLN pun jadi salah “minum” mestinya sumber energi dan tenaga ratusan pembangkiat listrik PLN disuplai dengan Gas atau batubara1 yang lebih murah dibanding dengan Solar yang lebih mahal, sehingga cost efisien benar-benar didapatkan, sehingga saya yakin kalo hal ini bisa diatasi oleh PLN , maka tidak akan mengeluh “rugi”. Saya rasa inilah salah satu masalah utama, untuk menekan biaya operasional dan menghemat pengeluaran.
4.      Pelayanan ke masyarakat lebih baik, pengalaman saya ketika nambah daya diberikan waktu 2 minggu, eh lewat calo bisa dua hari? Hayo ada apa ini?
5.      Listrik yang terjangkau oleh masyarakat dan industri (listrik untuk semu) . Ya, agar masyarakat bisa menikmati manfaat listrik dan PLN,  bagi industri sendiri juga agar lebih kompetitif dengan barang produksi luar negeri serta ancama PHK tidak terjadi di dalam negeri. Ok khan?
6.      PLN bisa terus berkreasi dan berinovasi untuk menemukan sumber energi baru, kalau perlu energi NUKLIR (PLTN) bisa dipertimbangkan?

Selain itu semua, saya berikan apresiasi positif akan kratifits dan inovasi serta kerja keras dari semua jarajan PLN, seperti adanya terobasan adanya pulsa listrik (token), sistem online dan sebagainya, Sehingga saat ini PLN tumbuh lebih baik.
Selamat hari Listrik Nasional , dan Selamat Berkarya PLN.

Reference :
1.      http://regional.kompasiana.com/2011/11/15/plnjangan-salah-minum-lagi/

Sabtu, 08 September 2012

Belajar Tentang Hipertensi

Hipertensi

Bismillah
Pada postingan kali ini, saya mengajak teman2 apoteker  yang ingin belajar tentang Hipertensi dan pengen tahu lebih lanjut "handling objection" untuk pasien hipertensi silakan baca PHARMACEUTICAL CARE
UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI  yang terbitkan oleh kementrian kesehatan. Ok selamat menikmati.


<a href="http://www.mediafire.com/view/?nny7v8g5e53wt7a" target="_blank"><b>DOWNLOAD</b></a>  atau ambil langsug saja di free download di bagian pojok kanan atas blog ini. 


Kamis, 06 September 2012

Kontemplasi Apoteker Indonesia

Kontemplasi Apoteker Indonesia
 Bismillah... 

Untuk pertama kali, saya posting di blog baru ini,...Sengaja saya kasih nama Lingkar Studi Apoteker di singkat (eL. eS. A)...kenapa demikian....entah kenapa saya pengin ada media diskusi yang saya kelola untuk saling berbagi buat teman sejawat Apoteker semua.... Lingkar Studi Apoteker, tidak terbatas buat Apoteker aja, tuk adik2 yang masih belajar di Perguruan tinggi atau bahkan untuk semua orang yang konsen terhadap dunia kefarmasian. 

Trus kontemplasinya apa an? 

Sesuai judul postingan, saya ingin sharing tentang sumpah Apoteker, inilah titik awal diakuinya eksistensi temen semua sebagai apoteker, bukankah Legalitas Apoteker adalah mempunyai ijazah Apoteker, udah disumpahin (eh maksudnya udah ngucapin sumpah) dan mempunyai STRA dan Surat izin kerja entah berupa SIK atau SIPA. Ok, Lafal Sumpah Apoteker ini berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1962 tentang Lafal Sumpah/Janji Apoteker, yang berbunyi sebagai berikut :
  1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan; 
  2. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai Apoteker; 
  3. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan; 
  4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian; 
  5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar secara sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartian atau kedudukan sosial; 
  6. Saya ikrarkan/sumpah janji ini, dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh keinsyafan.  
 Nah lo, temen2 sebagai kesimpulan dari kontemplasi postingan ini adalah apapun yang kita lakukan dalam jabatan kefarmasian bingkainya adalah ikhlas lillahi ta’ala,hidup kita baktikan untuk Alloh SWT, tindakan kita dalam jabatan kefarmasian dalam kerangka beribadah kepada-Nya, So Insya Alloh dunia akherat dapat. Wallahua’lam.