Sabtu, 08 September 2012

Belajar Tentang Hipertensi

Hipertensi

Bismillah
Pada postingan kali ini, saya mengajak teman2 apoteker  yang ingin belajar tentang Hipertensi dan pengen tahu lebih lanjut "handling objection" untuk pasien hipertensi silakan baca PHARMACEUTICAL CARE
UNTUK PENYAKIT HIPERTENSI  yang terbitkan oleh kementrian kesehatan. Ok selamat menikmati.


<a href="http://www.mediafire.com/view/?nny7v8g5e53wt7a" target="_blank"><b>DOWNLOAD</b></a>  atau ambil langsug saja di free download di bagian pojok kanan atas blog ini. 


Kamis, 06 September 2012

Kontemplasi Apoteker Indonesia

Kontemplasi Apoteker Indonesia
 Bismillah... 

Untuk pertama kali, saya posting di blog baru ini,...Sengaja saya kasih nama Lingkar Studi Apoteker di singkat (eL. eS. A)...kenapa demikian....entah kenapa saya pengin ada media diskusi yang saya kelola untuk saling berbagi buat teman sejawat Apoteker semua.... Lingkar Studi Apoteker, tidak terbatas buat Apoteker aja, tuk adik2 yang masih belajar di Perguruan tinggi atau bahkan untuk semua orang yang konsen terhadap dunia kefarmasian. 

Trus kontemplasinya apa an? 

Sesuai judul postingan, saya ingin sharing tentang sumpah Apoteker, inilah titik awal diakuinya eksistensi temen semua sebagai apoteker, bukankah Legalitas Apoteker adalah mempunyai ijazah Apoteker, udah disumpahin (eh maksudnya udah ngucapin sumpah) dan mempunyai STRA dan Surat izin kerja entah berupa SIK atau SIPA. Ok, Lafal Sumpah Apoteker ini berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1962 tentang Lafal Sumpah/Janji Apoteker, yang berbunyi sebagai berikut :
  1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan terutama dalam bidang kesehatan; 
  2. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan keilmuan saya sebagai Apoteker; 
  3. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kefarmasian saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan; 
  4. Saya akan menjalankan tugas saya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan martabat dan tradisi luhur jabatan kefarmasian; 
  5. Dalam menunaikan kewajiban saya, saya akan berikhtiar secara sungguh-sungguh supaya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartian atau kedudukan sosial; 
  6. Saya ikrarkan/sumpah janji ini, dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh keinsyafan.  
 Nah lo, temen2 sebagai kesimpulan dari kontemplasi postingan ini adalah apapun yang kita lakukan dalam jabatan kefarmasian bingkainya adalah ikhlas lillahi ta’ala,hidup kita baktikan untuk Alloh SWT, tindakan kita dalam jabatan kefarmasian dalam kerangka beribadah kepada-Nya, So Insya Alloh dunia akherat dapat. Wallahua’lam.